Prolog

Ini adalah cerita yang terjadi di planet yang jauh dari bumu, Svenlitte. Planet yang penuh dengan makhluk hidup lain selain manusia, seperti manusia serigala, peri elf, kucaci dan banyak lagi. Mereka ada untuk hidup bersama dengan manusia. Semua keanehan seperti sihir, kutukan, manusia raksasa, bahkan monster, ada dan menjadi nyata.  Mereka semua hidup bersama dengan manusia, beberapa malah memutuskan untuk menjadi seperti manusia daripada wujud aslinya, selebihnya lebih memilih bersembunyi dari kehidupan para manusia dan hidup sendiri.

Namun, hal itu hanya terjadi dimasa lalu. Segalanya berubah sejak kejadian yang tak dapat dilupakan yang disebut Svenlitte Wars. Dengan berjalannya waktu, semua hal di planet ini menjadi kacau-balau. Sihir terlarang digunakan dimana-mana. Tidak ada jalan untuk menempuh kedamaian, hingga suatu waktu, seseorang dengan kekuatan sihir yang besar, mengorbankan nyawanya untuk menciptakan kedamaian. Ia menggunakan sihir suci, dengan membutuhkan nyawa pemakainya untuk bekerja.

Kehidupan damai datang sekali lagi. Namun, untuk mengingat masa lalu kelam itu agar tidak terulang lagi, sebuah buku sihir diciptakan. Buku tersebut dibagi menjadi dua belas bagian dan disebarkan keseluruh tempat di planet itu dengan sihir terlarang yang ikut dikunci didalamnya.

Segala makhluk hidup sekarang tinggal bersama. Tidak ada yang bersembunyi satu sama lain. Hal ini terlihat seperti merekalebih menghargai arti kehidupan itu sendiri. Mereka percaya dan akan terus percaya bahwa waktu saat ini adalah hal yang tak terbandingkan dan berharap agar masa depan akan tetap seperti sekarang.

Cerita ini adalah cerita yang berawal dari masa lalu yang berdampak pada masa depan, dimana masih banyak misteri yang belum terpecahkan. Sebuah kisah yang akan segera diceritakan. Kisah yang menceritakan cinta, persahabatan, kebaikan, emosi, petualangan, kepercayaan, benang yang menghubungkan kita dengan yang lainnya dan janji.